BUNGA RAMPAI: Isteriku menimang anakku

Wednesday, March 10, 2010

Isteriku menimang anakku

Kulihat isteriku menimang anakku .
Aku berkata sebelum ia bertanya, tetapi ia datang dan memelukku dari belakang, katanya.
Jangan ucapkan satu kata sebelum aku selesai memelukmu dan membaringkanmu dalam lelah asmaraku,
Ia menggumuliku berusaha membuang rasa sakit hatiku dengan menggulung pilunya didalam cahaya yang akan ia berikan.
Tidak isteriku
Aku tahu kau sengaja memadamkan gelap dihatiku dengan mukamu
Menutup kepiluan hatimu dalam janji asmara yang akan kau berikan
Walaupun itu tidak akan memberimu nikmat.
Yach. . itulah isteriku
Dia akan memadamkan gelapku dan menyimpannya dalam tubuhnya yang paling dalam hingga tersembunyi dan tak akan muncul di permukaan.
Berusaha mengusir kepiluan di hatiku dan menelannya
Tidak isteriku, aku harus katakan padamu, aku telah berbicara dengan tanah pagi tadi.
Aku tidak bisa berbuat apa apa.
Empat laut aku seberangi mencari cinta dan aku tertambat pada sinar matamu.
Pernah ada dia yang membawaku pada satu hidup dimana aku tak dapat merasakan diriku sebenarnya.
Katanya bawalah aku ketempat bangsamu , ketempat ibumu pernah membesarkanmu dengan cinta.
Siapakah aku sehingga gadis manis bertubuh gemulai mengikatku dengan harapan dan mengantarkanku segenggam kasih yang belum pernah kunikmati.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

Link pesta sarumpaet online counter

Web Site Hit Counters
Dell Canada Store