BUNGA RAMPAI: ENGKAU MENCIBIR

Wednesday, August 19, 2009

ENGKAU MENCIBIR

Pada pagi hari berdirilah aku di depan sekumpulan orang yang memandangku dengan mencibir dan berkata dalam hatinya
orang ini berbicara tentang hal hal yang tidak berarti. Marilah kita bercengkerama sejenak hingga waktu dia selesai bicara kita telah cukup membagi waktu pada hal hal yang kita sendiri tidak pernah ingin untuk mengetahuinya. Aku berkata dalam satu hari berapa harapan menjadi kekecewaan bukankah lebih baik membuang harapan agar kecewa tidak lagi menjadi sakit hati.
Kutuangkan sebuah kesedihan yang kuperoleh dari sinar mata seorang wanita dan membenci diriku atas kesedihan yang kudapatkan dari tatapan itu.
Berbicaralah aku dengan sebuah roh yang datang dari kubur
“Apakah engkau” tanyaku
tidak tahu
Aku lahir dari masa lalu yang telah mati dan tak dapat tumbuh lagi Ibarat api aku tidak punya tujuan tidak juga mundur kebelakang sebab waktu tak mampu berbalik
Umpamakanlah sebuah batu yang terlempar aku tidak dapat menolak dorongan yang membawa aku melaju tak dapat jua menghindar menghantamkan tubuhku sendiri pada tujuannya. Link

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

Link pesta sarumpaet online counter

Web Site Hit Counters
Dell Canada Store