BUNGA RAMPAI

Sunday, October 3, 2010

oparato

Pertama sekali melihat betapa banyak operator telephone seluler yang muncul saya yakin seyakin yakinnya bahwa operator operator  ini akan hancur dalam 5 tahun  kedepan jika tidak merubah strategy pemasarannya dan merubah nama produknya ataupun melaksanakan diversifikasi produk atau jenis pelayanan yang lain atau langkah yang paling akhir adalah merger. Pangsa pasar seluler telah sangat berakar dikuasai oleh 3 perusaahaan yang lebih dahulu lahir.
Banyaknya perusahaan yang ikut bersaing di Indonesia menurut saya sangat kurang ideal untuk bisa bertarung dalam pasar seluler indonesia, untuk 5 tahun kedepan  paling tidak dibutuhkan 10 tahun untuk bisa survive. Setiap kali saya melihat promosi yang dilakukan dan setiap kali saya melihat promosinya semakin timbul keinginan saya untuk segera melihat produk ini ditarik daripada ikut bersaing dalam pasar seluler, kalau orang melayu bilang "nyemak nyemakin".

iklav

tau entah apa lah namanya, yang saya tahu sungguh banyak iklan iklan yang menyesatkan bermunculan di televisi dengan gagah berani pengiklan mempromosikan "berdasarkan riset" - "berdasarkan riset" walaupun riset dari negeri antah berantah tetapi iklan telah disiarkan ke seluruh pelosok negeri ini yang apabila di maknai akan dapat menimbulkan gelombang ketidak percayaan kepada iklan. Nah untuk apalagi iklan dibuat kalau toh masyarakat sudah tidak percaya atau iklan dibuat hanya untuk melaksanakan pembodohan masyarakat. Atau apakah perlu membuat suatu undang undang yang mengharuskan melakukan uji riset baru bisa masuk ke penyiaran atau mungkin sudah ada bagian ini tetapi tidak berjalan sesuai fungsinya.
Seorang area manager XL, bernama Huang, datang kepada saya, dan sedikit meradang dan bertanya menurut bapak, apakah wajar jika saya meminta bapak untuk menganjurkan karyawan untuk menggunakan kartu XL, dengan sedikit senyum saya menjawab, sangat wajar,b ila bapak meminta saya untuk menganjurkan penggunaan kartu XL bagi seluruh karyawan akan tetapi saya tidak akan meminta karyawan saya untuk menggunakannya sebab seluruh karyawan saya telah menggunakan kartu telkomsel. Kemudian ia bertanya apakah yang saya harus lakukan untuk membuat karyawan bapak untuk menggunakan kartu XL lalu jawab saya singkat berikan mereka handphone XL, itu tidak mungkin pak, lalu ia bertanya bagaimana menurut bapak langkah yang harus saya lakukan untuk dapat meningkatkan penjualan XL dari picocell yang tersedia di areal bapak. jawab saya, jika saya dapat menjawab pertanyaan bapak sudah tentu, saya akan melamar pekerjaan di XL akan tetapi bila bapak ingin saya memberikan bantuan untuk memasarkan xl saya akan membantu dan dengan sekuat tenaga saya. Kemudian ia pamit dan saya merenung bagaimana caranya memberikan masukan kepada xl ini. Lalu muncul ide dibenak saya bahwa saya akan memberikan discount bagi seluruh pengguna XL di indonesia dan ide ini langsung berbalas dari tim marketing XL, sandra, menganjurkan saya untuk membeli modem XL dan dengan modem ini saya dapat melakukan SMS Broadcasting bagi seluruh pengguna xl di riau

selesai

yak hal terjadi dalam rumah tangga, baik kekerasan phisik maupun kekerasan psikis, yang diakibatkan  oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab didalam Komisi Penyiaran Televisi, sebut saja adegan adegan perkelahian dan pertengkaran yang sangat tidak layak untuk di pertunjukkan pada jeda iklan karena hanya sepotong dialog yang tidak bermanfaat. Akan tetapi pasti saja orang orang itu berkilah bahwa apa yang disetujuinya telah berdasar dan merupakan kebutuhan orang banyak dan sesuai dengan undang undang.
sebut saja adegan bertengkar akan memberikan contoh kepada seluruh masyarqakat Indonesia bahwa bertengkar merupakan hal yang sangat lumrah terjadi di dalam kehidupan. Tetapi bila seorang balita melihat adegan pertengkaran dengan tanpa bersalah akan membawa sikap beringas selama hidupnya, sebut saja pesepak bola indonesia, pengennya berantam terus, penontonnya rusuh pengen ribut dengan orang lain, pokok e ganas, ganas, tapi giliran mau nuntut malaysia semuanya nunduk, yang nggak ada hubungannya dengan masyarakat indonesia berlomba sok jagoan sok suci. Oalah..........

Kamis, 08 Juli 2010

Telephone Cellular

Pertama sekali saya menggunakan pesawat telephone saya kehilangan uang coin saya, yakni ketika akan saya letakkan gagang telephone, orang yang saya hubungi mengangkat telephonenya dan saya tidak punya lagi uang coin, SELESAI.

Tak lama kemudian saya menggunakan telephone kantor untuk menghubungi keluarga saya yang meminjam pesawat telephone tetangga dan berbicara satu jam lamanya, cukup menyenangkan dan mengharukan sebab lama tak bertemu, sehingga pembicaraan saya mengesankan dan saya menutup pembicaraan dengan hati yang sangat berat.SELESAI

Tak lama kemudian saya diminta oleh teman baik saya untuk membuat surat pernyataan kesanggupan bayar dalam permohonan pembelian nomor handphone dan saya setujui. yang kemudian bermasalah sebab handphone teman baik saya hilang  dan dipergunakan oleh orang lain sehingga tagihan biaya telephone ditujukan kepada saya SELESAI

Tak lama kemudian orang tua saya menyambung pesawat telephone rumah dan kami dapat berbicara dengan bebas tanpa harus meminjam pesawat telephone dirumah orang lain dan kabar dapat diterima tanpa ada halangan SELESAI

Tak lama kemudian telepon cellular berserak dipasaran dengan harga murah biaya murah tinggallah telephone rumah orang tua saya tak terpakai lagi SELESAI

Tinngal lah kini hand phone saya dirumah dan saya tak punya apa apa lagi untuk bisa menghubungi teman teman saya sebab nomor handphone semuanya ada di dalam pesawat telephone.SELESAI

Yang saya inginkan saat ini adalah perusahaan perusahaan selular membuat suatu sistem yang memungkinkan kita dapat mengakses data base handphone milik kita sendiri dimanapun kita berada entah dengan menggunakan internet atau apapun namanya.  

elsai

yak hal terjadi dalam rumah tangga, baik kekerasan phisik maupun kekerasan psikis, yang diakibatkan  oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab didalam Komisi Penyiaran Televisi, sebut saja adegan adegan perkelahian dan pertengkaran yang sangat tidak layak untuk di pertunjukkan pada jeda iklan karena hanya sepotong dialog yang tidak bermanfaat. Akan tetapi pasti saja orang orang itu berkilah bahwa apa yang disetujuinya telah berdasar dan merupakan kebutuhan orang banyak dan sesuai dengan undang undang.
sebut saja adegan bertengkar akan memberikan contoh kepada seluruh masyarqakat Indonesia bahwa bertengkar merupakan hal yang sangat lumrah terjadi di dalam kehidupan. Tetapi bila seorang balita melihat adegan pertengkaran dengan tanpa bersalah akan membawa sikap beringas selama hidupnya, sebut saja pesepak bola indonesia, pengennya berantam terus, penontonnya rusuh pengen ribut dengan orang lain, pokok e ganas, ganas, tapi giliran mau nuntut malaysia semuanya nunduk, yang nggak ada hubungannya dengan masyarakat indonesia berlomba sok jagoan sok suci. Oalah..........

Kamis, 08 Juli 2010

Telephone Cellular

Pertama sekali saya menggunakan pesawat telephone saya kehilangan uang coin saya, yakni ketika akan saya letakkan gagang telephone, orang yang saya hubungi mengangkat telephonenya dan saya tidak punya lagi uang coin, SELESAI.

Tak lama kemudian saya menggunakan telephone kantor untuk menghubungi keluarga saya yang meminjam pesawat telephone tetangga dan berbicara satu jam lamanya, cukup menyenangkan dan mengharukan sebab lama tak bertemu, sehingga pembicaraan saya mengesankan dan saya menutup pembicaraan dengan hati yang sangat berat.SELESAI

Tak lama kemudian saya diminta oleh teman baik saya untuk membuat surat pernyataan kesanggupan bayar dalam permohonan pembelian nomor handphone dan saya setujui. yang kemudian bermasalah sebab handphone teman baik saya hilang  dan dipergunakan oleh orang lain sehingga tagihan biaya telephone ditujukan kepada saya SELESAI

Tak lama kemudian orang tua saya menyambung pesawat telephone rumah dan kami dapat berbicara dengan bebas tanpa harus meminjam pesawat telephone dirumah orang lain dan kabar dapat diterima tanpa ada halangan SELESAI

Tak lama kemudian telepon cellular berserak dipasaran dengan harga murah biaya murah tinggallah telephone rumah orang tua saya tak terpakai lagi SELESAI

Tinngal lah kini hand phone saya dirumah dan saya tak punya apa apa lagi untuk bisa menghubungi teman teman saya sebab nomor handphone semuanya ada di dalam pesawat telephone.SELESAI

Yang saya inginkan saat ini adalah perusahaan perusahaan selular membuat suatu sistem yang memungkinkan kita dapat mengakses data base handphone milik kita sendiri dimanapun kita berada entah dengan menggunakan internet atau apapun namanya.  

Telephone seluler

Melihat persaingan telephone selular indonesia yang bersaing, saya teringat ada satu perusahaan yang membuat iklan dengan bertelephon dapat duit, saya langsung pastikan nggak bakal berhasil tapi pasti lebih baik jika perusahaan itu membuat satu program dengan menyertakan saham dalam pembelian pembelian pulsa sebut saja paket Rp.1.000.000,-

Wednesday, September 29, 2010

MARIA


walaupun engkau telah menikah dan jauh dari ku
hati dan perasaanku akan selalu bersamamu hingga akhir hayatku
dan selalu berharap atas janji yang telah kita ucapkan



saya selalu terkenang atas apa yang telah kita lalui bersama
dan selalu berharap akan kedatanganmu
duh........ kekasih hati, maria
dimana kah engkau kini Link

Friday, September 17, 2010

BUNGA RAMPAI: ANAKKU MENANGIS TAK BERSUARA

Wednesday, September 15, 2010

BUNGA RAMPAI: Isteriku menimang anakku

BUNGA RAMPAI: Allahku Maha Baik

BUNGA RAMPAI: Allahku

Thursday, September 9, 2010

Allahku

Allahku akan memecahkan keangkuhanmu seperti gada besi menghantam tembikar,
Allahku akan meremukkan kesombonganmu seperti api yang menghanguskan,
oleh karena itu berlututlah engkau dan ciumlah Ia dengan air matamu agar murkanya surut sebab engkau telah menghinaku dihadapan orang banyak dan mencemoohku didalam hatimu.

Pada hari itu aku telah berdoa kepada tuhanku, betapa banyak orang yang menghina aku mencemooh aku bahkan menyerang aku tanpa sebab, memperolok olok aku di hadapan banyak orang dan tanpa sebab mereka menelikung leherku, menjatuhkan aku di tanah yang berdebu hingga wajahku terhempas ke dalam tanah.
aku menangis dihadapan Allahku,
ya Allahku aku ini orang yang sangat bodoh, sangat rendah, dan sangat lemah tetapi tidak selayaknyalah orang orang menghinaku sebab aku juga adalah hembusan nafasMu. Link

Allahku Maha Baik

Hari ini aku menangis ya Allahku, hingga aku jatuh tertidur, aku lelah di dalam dadaku didalam hatiku didalam pikiranku. kepalaku tertungkup pada bantal sebab aku tidak mampu memandang matahari,
Dengarkanlah aku ya Allahku, ampunilah aku bila aku bersalah dihadapanMu, Janganlah berpaling dariku bantulah aku menghadapi persoalan hidupku. jangan biarkan orang lain bersenang senang karena kesalahanku karena dosa dosaku, bantulah aku ya Tuhanku tunjukkan jalan bagiku sehingga aku dapat memujimu dengan kebesaran hatiku dengan segenap jiwaku dan aku tidak malu berdiri bersujud dihadapanmu sebab aku anakMU yang telajh Engkau Ampuni dan telah Engkau bersihkan Link

Friday, April 23, 2010

ROH DIDALAM HUJAN

http://rampaimerah.blogspot.comada roh didalam hujan, yang berjalan dari langit sebelah utara, sedang marah menghantam pohon dan daun sedang marah.
katanya, " Dahulu aku tenang bersenda gurau dengan angin kini angin berontak merangsak aku hingga terjerembab dan bertumbuk pada petir"

Labels:

Link

Wednesday, March 10, 2010

Anak Sulung Ibuku

Aku anak sulung ibuku yang ditumpangkan harapannya pada bahu rapuh untuk mengais ladang di negeri orang

Ku akui
Prim dialah gadis yang pernah memberiku indah dalam bayang bayang hidup
Yang memberikan arti belahan jiwa walau sesaat
Aku menurutinya
Menuruti cintanya membimbingku dijalanan dalam aroma yang tak pernah kurasa itulah cinta hampa yang kepadanya ku simpan harapan
Cinta yang tumbuh dari kebosanan dan keinginan untuk mencari hal baru dan berakhir menjadi deritanya.
Aku bertanya apakah ini cinta yang dipuja manusia sebagai anugrah
Cinta yang menuntunku beriringan tanpa punya perasaan tapi kepadanya aku menggantungkan jiwaku untuk kemudian terhempas lepas.
Dan akupun pergi melalui setapak hati yang dingin sebab tak kutemukan cinta yang membuatku dapat merasakan kehangatan dan mengantarkanku kedalam lembut malam dengan impian indah.
Kau gadisku gadis yang pernah meneteskan air mata dipangkuanku Kau gadisku yang pernah kudekap erat dalam tubuhku,yang menyirami bunga dihamparan jalan ku
Maafkan aku tak dapat membawamu kehadapan ibuku kehadapan bangsaku.
Ucapkanlah bahagiamu dengannya. Kasihku akan selalu menyertaimu.
Kubawa langkahku tak menjejak tanah
Dukaku menembus batas merobek kulit hatiku.
Dimanakah tambatan hatiku menunggu. Kekasihku yang diam menatapku dengan ibanya menangis dalam hati.
Kucari kasihku disela sela hatiku yang tertutup dari terik matahari tapi tak kutemukan. Dimanakah kasihku menunggu.
Kekasihku yang sabar menanti satu uluran tangan dan membimbingku dalam dekap hangat hembusan nafasnya yang penuh kasih.
Dan bilamana satu hembusan angin datang berlarilah aku hingga batas air dan berteriak.
Telanlah aku wahai samudra raya dan jangan kembalikan kepada cahaya.
Tetapi kau datang dengan kasihmu yang menuntunku pada perjuangan mencari matahari.
Kau datang dengan kebahagiaan karena deritamu membuahkan cinta dalam hidupku, menikmati dirimu menjadi sandaran kenikmatan hidupku, menjadi alas dari setiap hembusan nafasku.
Bunuhlah aku isteriku
Aku tak mampu melihatmu berbahagia dengan penderitaanmu.
Tidak dan jangan ucapkan lagi... sebab kebahagiaan seorang wanita adalah menjadi derita itu sendiri yang berubah wujud dalam pandangan kehidupan. Seumpama benih pepohonan yang matang dan jatuh ditanah dan kemudian menjadi sumber kehidupan pada pohon lain.
Itulah seorang wanita.

Labels:

Link

Isteriku menimang anakku

Kulihat isteriku menimang anakku .
Aku berkata sebelum ia bertanya, tetapi ia datang dan memelukku dari belakang, katanya.
Jangan ucapkan satu kata sebelum aku selesai memelukmu dan membaringkanmu dalam lelah asmaraku,
Ia menggumuliku berusaha membuang rasa sakit hatiku dengan menggulung pilunya didalam cahaya yang akan ia berikan.
Tidak isteriku
Aku tahu kau sengaja memadamkan gelap dihatiku dengan mukamu
Menutup kepiluan hatimu dalam janji asmara yang akan kau berikan
Walaupun itu tidak akan memberimu nikmat.
Yach. . itulah isteriku
Dia akan memadamkan gelapku dan menyimpannya dalam tubuhnya yang paling dalam hingga tersembunyi dan tak akan muncul di permukaan.
Berusaha mengusir kepiluan di hatiku dan menelannya
Tidak isteriku, aku harus katakan padamu, aku telah berbicara dengan tanah pagi tadi.
Aku tidak bisa berbuat apa apa.
Empat laut aku seberangi mencari cinta dan aku tertambat pada sinar matamu.
Pernah ada dia yang membawaku pada satu hidup dimana aku tak dapat merasakan diriku sebenarnya.
Katanya bawalah aku ketempat bangsamu , ketempat ibumu pernah membesarkanmu dengan cinta.
Siapakah aku sehingga gadis manis bertubuh gemulai mengikatku dengan harapan dan mengantarkanku segenggam kasih yang belum pernah kunikmati.

Tuesday, January 26, 2010

ANAKKU MENANGIS TAK BERSUARA

Tetapi anakku menangis. . .tak bersuara, amarah ku lenyap tubuh anakku dingin karena lapar
Isteriku tidur dalam lelahnya
Kubelai rambut anakku dan menggendongnya dengan lembut
Tidurlah nak ibumu sedang lelapnya.
Tubuh mungil itu diam
Wajahnya tak membawa makna
Hanya diam
Anganku membawaku berlari pada tahun lalu
Dalam kasih kau kami ciptakan dengan satu pengharapan
Menara yang kami jalin dengan nafas cinta akan menjadikanmu pelita bagiku dan senyum ibumu bercahaya kemenangan
Tidaklah baik bagimu bertelanjang dada sebab dingin malam akan datang mengiris kulitmu aku akan mendekapmu hingga fajar dan matahari akan membawamu kedalam kemenangan.
Tidurlah nak tidurlah dalam mimpimu, bila ibumu esok pagi bertanya lelapkah tidurmu jawablah satu kecupan dipipi kirinya dan membelai rambut dikeningnya sambil tersenyum. Esok pagi ayah akan pergi menggali tanah mencari janji yang telah tersembunyi.
Sebongkah tanah terbongkar mengurung kakiku dalam dekapan bumi
Aku terperosok hingga leher dan tak bergerak
Dan tanah tertawa tepat di mataku . . .
Aku bertanya :
“ Mengapa engkau tertawa” ?
Tidak . . . Aku tidak tertawa,tetapi menangisi peluhmu yang jatuh dalam haribaanku.
Demikianlah keringatmu jatuh dalam pelukan bumi, bila matahari bersinar lenyaplah peluhmu menjadi angin sehingga kau tidak lagi bersekutu dengan aku.
Aku mengenal ayahmu bahkan ibumu, mereka daun besar yang tumbuh diam pada ranting yang kecil.
Mungkinkah ranting kecil menjadi dahan yang kuat?
Raihlah dahan besar rekatkan tubuhmu hingga menyatu agar kelak bertumbuh menjadi besar.

Aku diam dan bertanya pada masa lalu
Pada ayahku yang memberi aku ilmu dan ibu yang mengasah jiwaku.
Anakku bila kau bersekutu dengan tanah dalam keringatmu dan menanam keinginanmu dengan kasih niscaya ia, yakni akhir dari segala kehidupan akan datang membantumu dan kehidupan datang menyambut sebagaimana tanah menunggu akhir dari kehidupan. Link

Monday, November 9, 2009

OTAK ANJING, PUNGGUNG KUDA, BERNAMA BABI

Dan biarkan aku bercerita
Pada suatu masa
seorang pujangga lahir dibumi
Hanya mengenakan sepotong ulos dan segumpal abu
Bertanya pada pekerja kebun ditepi selat sunda
Sahabat
apakah jalan diterusan masih penuh dengan batu
Tidak saudaraku , bila engkau kenakan mahkota dan sepotong emas
Sahabat
adakah jalan lain juga terputus menuju terusan itu
Tidak saudaraku , bila engkau kenakan mahkota dan sepotong emas
Sahabat izinkanlah aku melewati malam didalam kebunmu
Tidak Saudaraku
Janganlah kau menyusahkan aku
Kumohon pergilah jauh
Sahabatku ,
Fajar pagi akan menyingsing walau aku berjalan secepat angin tetap aku masih ada dikebunmu maka
Biarkan aku meminta pada Raja agar lelahku lenyap malam ini
Raja berkata
Bila saja fajar tidak segera tiba engkau tidak dapat bekerja dikebunku
Kutanggalkan ulos dan abu dihadapanmu tidak tersisa
Dan hanya ulos dan abu yang kumiliki
Setelah senja tanyamu dalam geram
Mengapa engkau mencuri
Mengapa engkau menipu
Tidak adakah yang lain dapat kau lakukan
Wahai keledai…….

Kuangkat perlahan kepalaku hingga sejajar
Sehelai ulos dan abu kukeluarkan dari saku
Kuangkat setinggi dagu dan berkata
Inilah yang telah kucuri darimu
Seperti anjing kuperlakukan diriku bukan lagi seekor keledai
Kurampas harta kebunmu dari perampok
Kubersihkan sisa makanan dimejamu seperti babi
Inilah hasil tipuanku
Apakah ini juga akan engkau ambil
Paduka raja
Keledai apakah aku ini
Dapat berjaga hingga malam seperti anjing
Paduka raja
Keledai apakah aku ini
Yang membersihkan sisa makanan diatas meja
Paduka raja
Keledai apakah aku ini
Berotak anjing berpunggung kuda bernama babi
Cukuplah sudah !
Terbaliklah bumi . . . .tumpahkan isi hatimu
Bergolaklah bergolak laut
Hiduplah
Terjang angkara murka digunung gunung
Biarkan aku berdiri diujung lidahmu dan memegang pedang dalam kibasan amarahku. Link

DELAPAN RAJA SATU RATU

Tengah malam telah lewat
Waktu bertahan telah habis
Besok
Aku akan ku temui kau tuan penguasa perapian Bumi Karaeng
Kau tahu
Aku telah menunggu Empat purnama
Menahan pisau hatiku agar tidak terbuka merobek tubuhnya
Tetapi Tuan penguasa Bumi Karaeng seolah telah bersumpah
Baik kataku
Biarlah aku pergi pada puri
Dimana Insan katanya punya Kasih
Besok pagi sekali akan kukenakan kasut pertempuran denganmu
Akan kuperangi semua yang ada yang tersisa
Jalan pikiranmu yang paling sempit akan kututup

Bila pagi esok datang
Bukalah semua pintu
Semua
Jangan ada tersisa satu pun tidak
Datanglah kehadapanku wahai kau penguasa perapian Bumi Karaeng Kuberitahu
Ada delapan penguasa bumi di Asih
Bahkan sembilan
Ada Dua penguasa Bumi yang kutundukkan
Tapi ketahuilah wahai penguasa Bumi Karaeng
Kau lah
Penguasa Bumi yang paling bodoh lagi paling lemah
Haruskah engkau kuperangi
Haruskah engkau mengorbankan ratusan ribu tentaramu demi aku
Demi seorang tentara yang terbuang dari peperangan
Demi seorang manusia yang benci akan hidupnya sendiri
Demi seorang manusia yang telah lupa asalnya
Demi serang pemuda yang tidak menemukan tujuan hidupnya
Sial
Sial kau wahai penguasa perapian Bumi Karaeng
Telah kau gali Kapak perang
Telah kau asah Pedang dan panah
Telah kau bangun Benteng Somba Opu
Berdirilah
Bukalah matamu selebar wajahmu
Agar jelas penglihatan mu
Dapatkah pedangmu melukai aku
Apakah panahmu secepat sinar mataku
Kokohkah bentengmu di hadapanku
Tidak
Sama sekali tidak
Gerakan jariku robohlah betengmu
Kibasan tanganku runtuhlah panahmu
Pergilah kau wahai penguasa Bumi Karaeng dengan menangis
Cukuplah itu bagiku
Tetapi
Janganlah tertawa di depanku
Janganlah bersuara didepanku
Akan kubangun Puri didepanmu
Dan pisaumu akan mampu robek tubuhku
Pergilah pergi dan menangis.
Iapun menangis tetapi aku terbakar dalam api cemburunya hingga aku ditarik dalam hitam terbakar

Bertanyalah dia
Ratu sembilan bumi

Hambaku

Telah ku bukakan pintu gerbang menuju bumi
Telah kuutus Panglima Panglima kerajaan melatihmu
Bahkan menjagamu siang dan malam
Mengapa engkau menghianati aku
Bukankah cukup upah yang kuberikan padamu

Sambil mendengus ia berpaling

Aku terdiam

Lalu tanyanya

Berapakah upeti pada Ratu Puri sembilan bumi
Jawabku
tiga puluh tiga juta bintang jatuh dihadapan ratu
Tidak
Sergahnya geram

Lima puluh enam juta
Benar yang mulia,
Tiga puluh tiga untuk tahun lalu belum kupenuhi
Jawabku perlahan

Engkau tidak berguna bagiku, katamu dalam hati
Benakmu berjalan
Ada seribu lembu yang dapat melakukan tugasmu
Aku diam
Mataku menjawab
Benar
Seribu lembu bisa engkau kumpulkan detik ini
Seribu kerbau dapat kau datangkan seketika
Tetapi tak satu keledai seperti aku yang dapat kau pegang
Mengapa kau katakan aku menghianatimu
Siapakah aku dihadapanmu sehingga aku dapat menghianatimu
Sanggahku dalam hati

Tiba tiba
Ratu sembilan Bumi memutus pembicaraan seribu hati
Cukuplah sudah
Lusa aku akan membuat titah
Pergilah
Dan aku beranjak sejengkal demi sejengkal dan meminta bayanganku mendahului tubuhku diluar pintu
Menatap satu demi satu mata tertegun yang tertuju padaku
Diluar Istana
Sesayup berbisik

Panglima Puri sembilan bumi berkata
Keledai tolol,
Pergilah menuju matahari bertanyalah padanya apakah ada makhluk ditanah pernah mati
Adakah kematian menunggu bila engkau tinggalkan Bumi
Maka jawabku,
Tak satupun makhluk tanah mati
Bahkan menutupi sinarnya juga hidup
Dengarlah panglima,
Aku tidak memiliki hutang
Aku bekerja padamu bukan mengemis
Dan upah yang kau bayarkan padaku adalah sebesar tenaga yang kuberikan padamu bahkan lebih.
Jangan pernah menghitung budi padaku
Tak satupun pernah ku terima budi darimu
Cam kan itu…
Aku mengerti.. .
Bahwa kau merasa memberikan budi padaku
Bahwa aku dan puri tidak saling mengenal
Pikirkan ini . . .aku tidak menghargai budimu
Sebab telah kubayar puri dengan tenagaku Link

GETAR SONATA

GETAR SONATAGoogle
Monday, November 9, 2009
GETAR SONATA
Biar
Kusimpan rindu jauh di dasar hati
Agar pilu jauh berjalan
Biarkan bunga menaburkan harum lembut suaramu
Serta manis hitam di pipi kirimu menebarkan jerami dalam hatiku
Kataku kepada rindu
Biarkan malam menjagaku hingga fajar
Dan fajar membimbingku dalam kenangan
Tentangmu
Akan ku kabarkan pada angin tentang aku
Dan kutitipkan salam untuk rinduku pada bunga
Dan bunga akan menaburkan harum lembut suaramu.

Isteriku

Bila kah malamku ada padamu
Menjaga tidur lelapmu hingga pagi
Meramu cintamu dalam dekapan kasih
Serta
Merajut hari hari mu
Meniti tembang tembang dalam dentingan harpa
Melantunkan sonata bergelora
Terpujilah Engkau
Terpujilah engkau

Isteriku
Bukanlah aku penantang arus
Bergulung berpijar terang dalam arung buih putih
Tetapi takutku terbakar ketika api jilat keringatku dan Bumi tolak aku keras
Aku hanya dapat diam tak bersuara bahkan bernafaspun aku tak kuasa dan meneteskan darah dalam telapak tanganku agar nadi bergerak untuk seketika Link

Tuesday, October 20, 2009

BUNGA RAMPAI: ISTERIKU

ISTERIKU

Monday, October 19, 2009

BUNGA RAMPAI: APAKAH SAYA MENGERTI CINTA

BUNGA RAMPAI: APAKAH SAYA MENGERTI CINTA

BUNGA RAMPAI: AKU BERBICARA DENGAN TUHAN, KATANYA

BUNGA RAMPAI: AKU BERBICARA DENGAN TUHAN, KATANYA

BUNGA RAMPAI: AKU LAHIR DARI ANGIN

BUNGA RAMPAI: REBAH LUNGLAI

BUNGA RAMPAI: YESUS BUKAN TUHAN

BUNGA RAMPAI: ENGKAU MENCIBIR

BUNGA RAMPAI: TIDAK DITANAM

BUNGA RAMPAI: REBAH LUNGLAI

Friday, October 9, 2009

bunga rampai

it's very simple and easy way to participate in building one world for human being

in reference to: Google Sidewiki (view on Google Sidewiki)

BUNGA RAMPAI: FILSUF MENJADI MALU

BUNGA RAMPAI: BANGKIT DARI MATIMU

BUNGA RAMPAI: TIDAK DITANAM

BUNGA RAMPAI: TIDAK DITANAM

Tuesday, October 6, 2009

TIDAK DITANAM

Setelah kita rajut untaian kata didalam maya, mengungkap jiwa kita yang tertanam dalam angan angan untuk menggantungkan harapan kita pada hidup dimasa datang.
Meniti bahagia semu yang kita ciptakan bukan dengan mata. Tetapi hati
Kita menjadikan bunga cinta yang tidak pernah ditanam tetapi berjuntaian, berlomba saling membahagiakan dan saling memanjakan .
Dik. . . dengarlah ceritaku
Di Pematang
Pada sepi gunung
Di sesayup bisikan embun pagi hari
Aku dan Pucuk cemara

Kataku

Akan kutinggalkan sepimu ,
Sayup desis angin dipucukmu sebelum malam
Sebab kereta akan membawaku ke arah utara kota
Berjalan dilintasan malam sebelum fajar

Engkau berkata

Pergilah
Pematang tak dapat menopangmu
Engkau lebih besar dari yang engkau pikirkan
Seperti pusaran gelombang samudra ditengah laut
Membanting dan membentur

Seperti
Pelita ditengah malam di atas gunung
Bersinar dari kejauhan
Begitulah kau dihadapan pematang
Katamu meyakinkan

Ku tenteng hingga tiga puluh dua pusaran matahari
Sebuah asa pada ucapan pucuk cemara
Hampa
Hampa
Pucuk cemara . . .
Pucuk cemara . . .
Masih adakah makna pada ucapan disisi pematang
Pada janji yang membuat Ibuku menangis bahagia dan ayahku tersenyum bangga

Aku telah lelah
Bersandar pada tubuh tiga puluh dua pusaran matahari dan hanya diam dan menangis
Entah untuk apa
Aku mengingat ibuku di depan pintu terharu bangga pada anaknya yang pergi melintasi malam ke negeri orang yang bukan sebangsa.
Aku mengingat ibuku tak bersuara melepaskan anak sulungnya jauh dari tatapan mata dengan pengharapan.
Ibu……
Apa kabarmu pagi ini
Kau masih sehat bukan ….
Kudengar
Rambut telah memutih diatas dahimu
Berdua warna
Ibu…
Aku sudah jauh
Jauh sekali………
Telah kususuri pulau pulau
Bahkan
Negeri berwarna coklat berabu
Mereka hitam dan kuat tetapi
Penarinya lemah gemulai
Lembut…….. sekali
Berselendang emas ….bertenun sutra
Tapi tanpa kursi bambu

Ibu …..
Masih adakah kursi bambu
Tempat adikku bersenda gurau
Tempat sahabatku biasa berkumpul
Datang bawakan lagu
Ibuku
bernyanyi sambil merajut sulaman diserambi
Nyanyian dulu
Ketika aku masih kecil

Sebelum tidur
Aku senang. . . sekali mendengarnya
Seperti semilir
Mendayu dayu
Seperti buaian
Katanya ...
Naiklah kepuncak bukit itu
Perhatikanlah apakah ada sebias cahaya dikejauhan.
Dan ia menyuruhku mengejar cahaya itu sebelum sinar matahari menghapusnya.
Tapi hingga matahari kembali tenggelam cahaya itu tak kutemukan, semakin aku berlelah semakin ia menjauh
Ibu,
Waktu akan berlabuh dari perjalanan panjang
mengarungi apa yang tidak terpahami
Membawa keluhan yang tak terucap
Menanti tidur menyibak yang tak terlihat

Engkau berkata

Serumpun bambu adalah makna pada setangkai mawar
mengikat janji diatas dendam dan sakit hati
membangun pengharapan diatas tangisan
kelak esok pagi
bila matahari muncul bergegaslah engkau pada secercah kehampaan bukan harapan.
Terkutuklah waktu yang melahirkan aku, yang memberikan aku minum air susu ibuku.
Berlututlah dihadapanku waktu yang melahirkan aku
berbaring dan menangis
Goreskan luka ditubuhmu tanda penyesalanmu agar hilang rasa sakit hatiku.
Berguncanglah angin
Diangkasa ucapkan rasa sakit hatiku
Koyak koyak dan berteriak hingga pecah suaramu.

Senja datang menjelang serat kehampaan hanya dapat diraih dengan peluh diwaktu tidur

Menangislah aku dengan angin sebab tiada tempat lain untuk mengangis

Kutanggalkan telapak tangan ku diatas perapian agar tetap hangat mencari didalam angan
Kususuri selangkah demi selangkah
nusantara hanya berkata cukuplah sudah
Hari telah senja pematang tak bersuara
Lalu kau datang
Ucapkan sepatah kata
Kak . . .
Setiap perahu pasti berlabuh walau gelombang berganti gelombang dan malam pasti berganti pagi singgahlah dan berlabuh dalam hatiku Link

Tuesday, September 29, 2009

Salinan Bob-Marley-Poster-C10000515


BUNGA RAMPAI: AKULAH NABI SEBENARNYA

BUNGA RAMPAI: AKU LAHIR DARI ANGIN

Monday, September 14, 2009

BANGKIT DARI MATIMU

Berbicaralah sepotong batu dengan air dalam satu ombak
Mari aku tunjukkan pada mu banyak gerak dalam air.
jawabnya
Aku tahu semua gerakmu kulihat dan kucermati
seluruhnya berakhir pada semula
Itulah sebabnya aku hanya mau diam saja
Aku telah ada sebelum kau tercipta
Diam adalah harmoni dalam dentang hidup.
Filsuf tua bangkitlah dari kuburmu dan tataplah aku
Lihatlah bila mataku berkedip dan tutur kataku terhenti untuk berpikir
Maka engkaupun dapat kembali ke dalam kuburmu dan tenang dalam tidur panjangmu sebelum engkau bangkit kembali untuk berlutut pada Isa atas kesalahanmu.

Ketika sehelai daun tumbuh berkembang sempurna dan kemudian layu dan hanyut dalam gelombang angin dan jatuh dalam segenggam awan untuk kemudian berbunga memberi aroma wangi udara
Katamu adalah waktu yang mengaturnya.

Salomo mengungkap apa yang diberikan padanya dan berkata dalam nuansa hidupnya tanpa memandang Hawa yang ada sebelum dia membagi perasaannya pada ular. Demikianlah aku padanya menjadi takut akan gerak hatiku.

FILSUF MENJADI MALU

Cahaya pagi tadi
Duduk bersandar pada dinding tembok tua
katanya

Sempurnalah tuhan sempurnalah segalanya
Telah kutiti hidup dalam pengertian manusia
Berkata kata dalam seribu bahasa manusia memberikan penjelasan atas hasrat dan keinginan manusia terhadap kata kata
Ucapan tidak lagi bermakna bila dua jiwa saling bertentangan sehingga benar dan salah hanyalah suatu perputaran masa,
Dengan apakah kebenaran dapat diukur sehingga kesalahan dapat dikatakan buruk atau kebenaran dikatakan buruk bila kesalahan diukur dengan baik
Kataku
Raga adalah persinggahan di persimpangan jalan antara kematian dan kehidupan
Kematian adalah raga yang tak mampu bersuara
Suara adalah jiwa yang memberontak dari kungkungan hati dan bergetar membentur raga
Jiwa adalah rumah dimana pikiran dapat berjalan melintasi batas pandangnya
Pikiran adalah suara raga yang memberontak dari kungkungan jiwa dan bersatu dengan hati membentuk keinginan
Keinginan adalah kesatuan jiwa dan pikiran yang membentuk gelombang hasrat
Hasrat adalah kesatuan suara, jiwa, pikiran keinginan dan hati yang bertindak atas kehidupan
Kehidupan adalah pergumulan atas keingan nafsu jiwa pikiran dan suara hati yang berdiam dalam raga. Sebelum melanjutkan perjalan panjang menuju kematian
Ya Tuhan………
Betapa sederhananya kehidupan
hanyalah seumpama biasan matahari yang bersinar dari fajar hingga pagi subuh
Dan Manusia
Lahir, tumbuh berkembang dewasa menikah untuk kemudian mati
Orang orang berkata
Hanya ada dua yang tak pernah berakhir yakni sakit hati dan cinta
Aku berkata
Orang kaya yang tak menikah serta sakit hati dan cinta adalah perpaduan antara penderitaan dan keabadian
Mereka adalah penjelmaan antara kehidupan dan kematian
Dan
Keabadian adalah seumpaman kegelapan malam
Kegelapan malam adalah seruan yang tak terucapkan atas keluhan penderitaan kehidupan

Dan penderitaan kehidupan adalah
seumpama lukisan atas suara hati yang bertentangan dengan hasrat dan menjelma dalam suatu kubangan yang melingkar dan yang tak dapat digambarkan Link

AKULAH NABI SEBENARNYA

Pagi tadi
Sebias cahaya bersandar pada dinding tembok tua
Merenungi sinar mata kuyu
Pada gurat gurat sedih dahi
Yang menatap kosong pada waktu lalu
Benak makna gerak perilaku
Bergolak menyingkap masa datang
bersemangat kasih
Bukankah kasih mengalahkan segalanya ?
Aku bertanya dalam hati
Adakah makna dari hidup yang lebih besar dari kasih
Cahaya itu mendekat dan bertanya
Siapakah namamu
Jawabku
Tetapi saya bukanlah aku
Aku adalah lambaian ilalang
Berjalan diatas hatiku searah angin
Berdiri diatas pikiranku mendahului matahari
Berpikir dengan jiwaku.

Katakanlah aku nabi
Yang berjalan melintasi malam
Mencari para dewa menjelaskan cinta

(Cinta adalah pengorbanan)
Bukan
Cinta bukanlah pengorbanan
Cinta adalah suatu keadaan yang memaksa jiwa hidup berdiri pada dua pilihan memangsa atau dimangsa
(Dimangsa adalah bukti cinta)
Tidak
Dimangsa adalah suatu pengharapan
Pengharapan untuk mengorbankan orang lain
(Mengorbankan diri sendiri adalah dimangsa)
Tidak
Mengorbankan diri sendiri adalah mati
Cinta adalah mati dalam diam
(Jelaskanlah arti kasih)
Kasih adalah hembusan angin

Matanya berbinar

Dan beranjak katanya
Kau adalah kematian
Kau penuh dengan pengertian akan cinta dan kasih
Tetapi tidak kau miliki
Setetes cinta di kening seorang dara
Bukanlah kasih
Melainkan imbalan atas pengorbanan yang tak pernah ada
Dan perlindungan atas ketakutan semu akan hari esok Link

Wednesday, August 19, 2009

AKU LAHIR DARI ANGIN

Dari sebuah pandangan aku lahir dan membesar hingga aku dapat bergerak seperti angin
Mengapa engkau berjalan pada malam hari
Jawabnya …
Matahari menyilaukan mataku, keringat manusia menyakiti hatiku maka aku pergi waktu malam saja.
Engkau sungguh beruntung,
Aku berjalan dan sinar mata penderitaan manusia menimpaku ku hingga aku tersandung di jalanan yang dilaluinya dan mereka menginjakku walau aku telah meminta tolong.
Mereka melihat tapi tak mendengar
Ketika aku menitikkan air mata melihat mereka menangis mereka tak mengangggapnya bahkan mereka menuduh aku berpura pura
Lantas aku bertanya apakah aku prihatin atas itu semua
Tidak semua bahkan bila ia menangis dalam penyesalan yang paling dalam itu hanyalah air mata
Berbicara hanya dengan pandangan saja dan manusia mengerti hanya dengan melihat itulah hidup yang abadi dimana kedamaian dapat bersemi
Semua manusia bukan lagi melihat menurut alam pikirnya tetapi bekerja sebab dia dibuat untuk tidak berpikir tetapi mengikuti hati nurani.
Terkutuklah kau yang mengaku filsuf
Yang dipuja bangsa bangsa dalam jaman akhir hidupmu
Yang menjadi tauladan bagi anak anak dunia
Yang membuat pola pikir anak pada ayahnya berbeda dan pola pikir ibunya tak bermakna
Aku katakan padamu
Kini
Senyuman bagi laki laki hanyalah sebuah tangisan
Tangisan adalah sebuah aliran kehidupan
Kehidupan adalah keindahan yang terpisah dari untaian perjuangan yang masih bersisa dari pergumulan atas keinginan nafsu, jiwa, pikiran, dan suara hati, yang berdiam dalam raga.
Dan perjuangan hanyalah usaha mengulur waktu untuk memperlambat kehidupan menuju diam yang tak berkesudahan. Link

ENGKAU MENCIBIR

Pada pagi hari berdirilah aku di depan sekumpulan orang yang memandangku dengan mencibir dan berkata dalam hatinya
orang ini berbicara tentang hal hal yang tidak berarti. Marilah kita bercengkerama sejenak hingga waktu dia selesai bicara kita telah cukup membagi waktu pada hal hal yang kita sendiri tidak pernah ingin untuk mengetahuinya. Aku berkata dalam satu hari berapa harapan menjadi kekecewaan bukankah lebih baik membuang harapan agar kecewa tidak lagi menjadi sakit hati.
Kutuangkan sebuah kesedihan yang kuperoleh dari sinar mata seorang wanita dan membenci diriku atas kesedihan yang kudapatkan dari tatapan itu.
Berbicaralah aku dengan sebuah roh yang datang dari kubur
“Apakah engkau” tanyaku
tidak tahu
Aku lahir dari masa lalu yang telah mati dan tak dapat tumbuh lagi Ibarat api aku tidak punya tujuan tidak juga mundur kebelakang sebab waktu tak mampu berbalik
Umpamakanlah sebuah batu yang terlempar aku tidak dapat menolak dorongan yang membawa aku melaju tak dapat jua menghindar menghantamkan tubuhku sendiri pada tujuannya. Link

Saturday, August 1, 2009

AKU BERBICARA DENGAN TUHAN, KATANYA

aku terjaga dari tidurku ketika isteriku menepuk kakiku, aku melirik pada sekeliling tempat tidur dan mendapati anak- anakku sedang lelap tertidur.Setelah mandi aku merapatkan 2 buah kursi untuk meminum teh manis, karena kami tidak memiliki meja makan ataupun meja tamu untuk duduk bersantai, hanya 2 buah kursi lipat yang ada di dalam rumah petak tipe 36 yang kami cicil perbulannya.
sambil menunggu teh manis yang masih panas aku teringat pada seorang pengemis yang menodongkan bokor kosong kepadaku. Aku merogoh saku baju dan mengeluarkan satu lembar seribu kumal dan memberikan kepadanya. Tanpa sedikit rasa terima kasih ia berpaling dan kembali menyodorkan bokor pada orang disekitarnya, seorang pengemis tua dengan pakaian kumal tanpa sungkan, tanpa rasa terima kasih menodongkan bokor pada setiap orang, sinar matanya tertuju padaku. aku tertegun melihat tatapan itu, rasa iba dan rasa bersalah bergayut kuat di hatiku. Ada apa dengan ku. Akan tetapi tiba tiba saja aku telah berada di satu tempat yang sangat hening, kabut menyelimuti seluruh tubuhku dan aku berjalan menyusuri sebuah lorong yang sunyi dan damai sekali, dan aku melihat seseorang berdiri membelakangiku dan berkata : Ada apa denganmu ?

Tidak ada apa apa pak, mengapa tiba tiba saja aku telah berada disini?


aku mencoba menatap orang yang berbicara padaku tapi tak satupun gambaran yang dapat kuberikan tentangnya. Ia masih membelakangiku dan tatapannya menjurus di kejauhan, aku semakin mendekat dan mencoba menatap apa yang ada dari tempatnya berdiri dan aku tertegun .
Bukankah itu bumi ?
Ya ! jawabnya singkat.
dan aku mencoba melihat rumahku yang baru saja ku tinggalkan aku tidak ada duduk di kursi yang baru saja ku geser tetapi teh manis yang baru saja kutuang dari cangkir besar masih mengepulkan uap panas,
Tempat apakah ini?
Tanyaku padanya sambil melirik dan aku tidak melihat wajah disitu hanya kabut putih yang semakin besar dan membesar mengelilingiku hingga aku sendiri tidak dapat melihat tanganku sendiri tetapi dengan jelas ia berbisik ditelingaku
"lihatlah ke bumi arahkanlah matamu pada apapun yang kamu inginkan dan lihatlah apakah ada yang tersembunyi darimu. bahkan satu helaan nafaspun dapat kamu lihat jelas dari setiap manusia tak satupun terlewat dari pandanganmu bahkan ketika satu cibiran dari seorang yang paling ujung dimuka bumi terlihat nyata dihadapanmu dan sangat dekat seperti engkau sedang berhadapan dengannya
dengan semua manusia satu persatu
dan engkau melihat gerak hati dan pikirannya dihadapanmu berjalan tidak tersembunyi.
Akulah yang menciptakan alam semesta dan segala isinya. dan kepadaku semua benda menghadap dan berbicara. Adakah yang tersembunyi dariku ?
Berhadap hadapan aku dengan seluruh helaan nafasmu dan jiwamu dan segala jalan pikiranmu dan tak satupun yang tersembunyi dihadapanku.
sudahkah kau sadari betapa pun engkau memungkiri jalan pikiranmu sendiri aku telah mengetahuinya. Usahlah pandang pada apa yang terjadi dihadapanmu tetapi berikanlah satu kesempatan kepada satu keinginan dari orang lain kiranya itu dapat membahagiakanmu. Link

Wednesday, July 29, 2009

REBAH LUNGLAI

Dan kurebahkan sebuah hati pada sebuah nama yang asing dari satu impian yang lama ku simpan tapi tak dapat kugapai dan meleburkan tubuhku kearah kekelaman pada sudut dimana cahaya tak dapat lagi menjangkau kulitku, akupun berdiam didalam kesendirianku.

Kebosananku adalah kebencian yang keluar dari hati yang tidak dapat berbicara atas keadaan yang sedang di hadapinya

Aku tersadar ,
Ketika matahari menyilaukan mataku dan tidurku terjaga atas mimpi yang tidak dapat kumengerti. Dan aku telah berada pada pertengahan usia pepohonan

Aku melihat kesedihan yang dipancarkan oleh mata semua manusia itu adalah kesedihan yang ada dalam setiap gerak tubuhku sendiri.
Setiap jengkal tubuhku merasakan kesediahan semua manusia

Melihat betapa sinar mata kuyu manusia itu berbicara pada jiwaku didalam

Haruskah aku berbangga dengan rasa itu ataukah aku hanya menjadi kasihan pada diriku sendiri sebab aku berbaring diam
Membiarkan bahtera waktu membawa pikiranku berjalan semaunya

Seperti halnya sebuah peradapan yang hanya dapat disebut peradapan bila manusia menilainya dengan harapan bahwa hal itu akan memberikan keuntungan baginya sendiri. Link

Tuesday, July 28, 2009

APAKAH SAYA MENGERTI CINTA

Ketika engkau menatap seorang bayi kecil dan berusaha mengungkapkan jalan pikirannya sehingga engkau tertawa tanpa sebab itu hanyalah bias dari cinta yang tidak berwujud dan disebut aura kehidupan.

Ketika terjaga dari tidurmu dan mentari pagi menyusup relung hati dan bersyukur itu hanyalah hasrat juga bukan cinta.
Ketika Engkau menatap kekasihmu dan keinginanmu bangkit untuk memeluknya dan mendekapnya dalam kehangatan tubuhmu itu bukanlah cinta sebab cinta tidak lahir dari hasrat tubuh cinta adalah panggilan jiwa

Ketika engkau ingin membahagiakan kekasihmu dan mengorbankan keinginanmu untuknya itu juga bukan cinta.

Ketika kebahagiaan menuntunmu berjalan disisi rembulan dan menempatkan keluhan hati tersisih dari kesahmu seharian keinginanmu memberi disanalah cinta membelaimu tetapi belum memperoleh sedikitpun bagian dari tubuhnya. Link

Monday, July 27, 2009

YESUS BUKAN TUHAN

Apakah Yesus Tuhan, saya mengatakan tidak, Apakah Tuhan itu tiga (3) saya mengatakan Tuhan itu tunggal tetapi camkan hanya dengan menyebut nama Yesus anda telah sampai kepada Tuhan. Yesus adalah seorang manusia yang dilahirkan di sebuah negeri di Israel. dan oleh karena itu anda dapat mengatakan bahwa Yesus adalah manusia sama seperti anda yang terdiri dari tubuh, jiwa dan roh. dan inilah perbedaan anda dengan hewan. Hewan hanya memiliki tubuh dan jiwa dan tidak memiliki roh. seperti pada mulanya Tuhan menciptakan manusia dengan menghembuskan nafas kehidupan kepada seonggok tanah yang kemudian menjadi hidup dan dari hidupnya dia memiliki jiwa untuk berpikir dan berkembang. Allah itu Roh adanya jadi bukan manusia sehingga anda dapat menyebut bahwa Yesus bukan Allah akan tetapi siapakah Allah yang disembah oleh manusia. Saya menyebut dan memanggil Allah saya dengan nama Yesus. karena asaya percaya bahwa Allah bukanlah manusia tetapi roh adanya dan Dia yang saya sembah menjadi Allahku diam didalam tubuh dan jiwa seorang manusia yang dilahirkan 2009 tahun yang lalu disebuah negara kecil di Asia. Seorang manusia yang sempurna dan suci serta agung dan mereka menyebut namanya Isa. Tuhan bukanlah manusia tetapi roh adanya. Allahku yang maha pengasih yang saya sebut dengan nama Yesus. Yang Maha Kuasa dan sungguh besar Engkau ya Allahku tak satupun kata yang dapat ku ungkapkan untuk bisa memberikan sedikit gambaran tentang Engkau Yang Maha Mulia. Link
Link pesta sarumpaet online counter

Web Site Hit Counters
Dell Canada Store